Kini Jogjabike Malioboro, Jadi Destinasi Baru Pertama Di Indonesia

Kini Jogjabike Malioboro, Jadi Destinasi Baru Pertama Di Indonesia
Kini Jogjabike Malioboro, Jadi Destinasi Baru Pertama Di Indonesia. Akhirnya di Yogyakarta keberadaan bike sharing berbasis daring yang murni lokal Indonesia tampak nyata. Bekerja sama dengan Pemkot Yogyakarta dalam program Jogja Ada Sepeda, Jogjabike menghadirkan sebuah sepeda smart khas Jogja yang tahap awal berada di ikon wisata Malioboro.
Salah satu penggagas Jogjabike, Muhammad Aditya, menjelaskan, kehadiran Jogjabike ini untuk memfasilitasi wisatawan menikmati Kota Yogyakarta. Apalagi, bike sharing menggunakan aplikasi smartphone di Jogja belum ada.
“Ini murni semuanya produk lokal Indonesia. Dari mulai sepedanya, perangkat smartlock, sampai aplikasi semuanya lokal,” ujar Adit, sapaan akrabnya, di sela launching Jogjabike, Sabtu, 27 Oktober 2018.
Jogjabike resmi mengaspal di Malioboro sejak launching. Tahap pertama ini, layanan bike sharing memang baru di sekitar Malioboro. Kemudian, secara berkala akan ada 1.000 sepeda yang tersebar di berbagai fasilitas publik dan destinasi wisata.
Komisaris Jogjabike Triyanto mengungkapkan, secara kualitas baik aplikasi maupun sepeda tidak kalah dengan impor yang banyak di kota lain. Bahkan, Jogjabike ini lebih unggul dibanding aplikasi di China maupun Singapura karena tidak asal taruh saja. Setiap pemakai start dan finish harus berada di ShelterPit yang telah disediakan.
“Dari sisi spesifikasi sepeda, ini khas Jogja. Untuk ontelan matic, tidak berat dan ringan. Pas dengan kontur Kota Jogja yang mayoritas jalanannya rata,” katanya.
Dengan kekhasan tersebut, Jogjabike optimistis mampu mendukung pariwisata di Yogyakarta, yakni, dengan menjadikan Jogjabike sebagai destinasi wisata baru. “Harapannya, wisatawan menikmati Kota Jogja sekarang bisa dengan sepeda. Mereka tinggal download aplikasi, sudah jalan,” ujar alumnus SMAN 3 Kota Yogyakarta ini.
Sementara Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengapresiasi kehadiran Jogjabike. Hal itu kian memperkuat smart city Kota Jogja. “Semoga dengan adanya bike sharing ini semakin menambah opsi dan menarik wisatawan ke Kota Jogja,” kata Haryadi.
Kerja sama Pemkot dengan Jogjabike ini, menurut Haryadi, dalam rangka program Jogja Ada Sepeda dan untuk mendukung produk lokal bisa bersaing dengan produk mancanegara. “Produk lokal tidak kalah dengan luar negeri. Ini sebagai bukti Jogja memang kaya akan sumber daya manusia,” katanya.
Kekayaan intelektual itulah, lanjut HS, yang bisa menjadi kekuatan Jogja berdaya saing, seperti Jogjabike yang hadir di tengah-tengah keterbatasan destinasi wisata.  “Daerah lain mungkin bisa menambah dengan menemukan sumber daya alam menarik. Jogja dengan kreativitas menarik,” katanya.

Comments

Popular posts from this blog

Menlu Retno: Radikalisme Dan Terorisme Masih Jadi Ancaman Perdamaian Dunia

Tak Ingin Lagi Berurusan Dengan Penjara, Anwar Ibrahim: Jatah Saya Masuk Penjara Sudah Habis

Jadi Tersangka Suap, Ini Tanggapan PT Sinar Mas Terkait Petingginya