Menlu Retno: Radikalisme Dan Terorisme Masih Jadi Ancaman Perdamaian Dunia

Menlu Retno: Radikalisme Dan Terorisme Masih Jadi Ancaman Perdamaian Dunia
Menlu Retno: Radikalisme Dan Terorisme Masih Jadi Ancaman Perdamaian Dunia. Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri mengatakan radikalisme dan terorisme masih jadi ancaman perdamaian di dunia. Komitmen dunia memerangi gerakan terorisme dan paham radikalisme menjadi tantangan untuk mewujudkan tujuan perdamaian dunia.
“Radikalisme dan terorisme belum mereda. Upaya untuk menciptakan perdamaian dunia semakin sulit dicapai meski semua negara memiliki komitmen sama untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan 2030,” kata Retno di Kampus Universitas Gadjah Mada, Jumat 26 Oktober 2018.
Retno menegaskan pemerintah tetap berkomitmen untuk terus berpartisipasi dalam mendukung tercapainya perdamaian dunia. Kemudian, komitmen melindungi warga negara yang ada di luar negeri.
“Indonesia saat ini merupakan salah satu penyumbang terbesar pasukan penjaga perdamaian dunia,” jelas Retno.
Terkait perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di luar negeri, Retno mengklaim tidak segan-segan bertemu dengan WNI yang menjadi buruh migran. Bahkan, kata dia, ketika mengevakuasi WNI yang berada di negara yang dilanda konflik perang.
“Kita juga bertemu dengan pekerja migran di perkebunan kelapa sawit di Malaysia untuk memastikan hak mereka sebagai pekerja terpenuhi dengan baik. Ini juga merupakan diplomasi,” kata Retno.
“Contoh di Yaman juga menjadi catatan pihak Kementerian Luar Negeri yang bisa mengevakuasi ribuan WNI, “lanjut Retno.
Retno juga menjelaskan, ”Saya menurunkan tim diplomat berbahasa Arab dan orang yang sudah dididik untuk diturunkan di wilayah konflik untuk melakukan evakuasi, melindungi warga negara kita yang hidup dan bekerja di situ.”

Comments

Popular posts from this blog

Tak Ingin Lagi Berurusan Dengan Penjara, Anwar Ibrahim: Jatah Saya Masuk Penjara Sudah Habis

Jadi Tersangka Suap, Ini Tanggapan PT Sinar Mas Terkait Petingginya